Senin, 18 Oktober 2010

CT Scan Terbaru Pangkas Radiasi 90%

Go4HealthyLife.com, Jakarta - Meski amat berguna untuk meneliti lebih dalam terhadap sebuah penyakit, namun teknologi pemindaian dengan memanfaatkan sinar X, seperti CT scan ini memancarkan radiasi tinggi yang berpotensi merusak jaringan di dalam tubuh. Untuk itu, para ahli berlomba-lomba menghasilkan CT scan yang rendah radiasi.

Hasilnya adalah sebuah CT scan jantung terbaru yang diklaim memiliki radiasi yang jauh lebih rendah dibandingkan CT scan standar. Coba bayangkan, radiasi dari CT scan teranyar ini sekitar 91% lebih rendah ketimbang CT scan yang digunakan saat ini.       

"CT angiography koroner telah membangkitkan antusiasme tinggi belakangan ini terkait dengan akurasinya yang sanat tinggi dalam mendiagnosis pasien yang diduga atau sudah terserang penyakit jantung koroner. Namun, antusiasme itu terganggu oleh kekhawatiran mengenai tingginya radiasi yang akan diterima si pasien," ujar Dr. Andrew J. Einstein, direktur cardiac CT research di Columbia University Medical Center.

Einstein bersama timnya membandingkan pemancaran radiasi dari CT scan standar yang memiliki 64 detektor -- yang mampu memindai jantung sepanjang 4 sentimeter dalam sekali pemindaian -- dengan CT scan teranyar yang memiliki 320 detektor, yang dapat memindai jantung 16 cm. Itu artinya, keseluruhan panjang jantung dapat dipindai dalam sekali rotasi dan dalam satu kali denyutan.  

Dengan teknologi terbaru ini, dijamin gambar yang dihasilkan lebih jelas dan tak putus-putus. Terlebih lagi, radiasi yang diterima pasien amat kecil karena durasi pemindaian hanya sekitar 0,35 detik, kata Einstein dalam pernyataannya di Radiological Society of North America.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Radiologi terbitan Maret itu juga ditemukan bahwa dosis radiasi efektif adalah sebesar 35,4 millisievert (mSv) untuk CT scan yang memiliki detektor 64 baris dan 4,4 mSv untuk CT scan 320 baris detektor.

Ketika kemampuan teknologi CT meningkat dari 16 menjadi 64 detektor, dosis radiasinya naik secara signifikan. Saat ini perkembangan teknologi berjalan ke arah yang berlawanan, yaitu mulai mengurangi pancaran radiasi.
 
sumber :
healthylife.com

1 komentar: